Recent Posts

header ads

Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Pada Kolam Tanah

panduan budidaya ternak ikan lele


Hai, sobat barajafarm.com yang lagi semangatnya belajar bertani. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara beternak budidaya ikan lele di kolam tanah. Kolam lele yang terbuat dari tanah ini, akan sering kita jumpai di daerah perkampungan wilayah pekarangan rumah. Kolam lele ini biasanya memiliki air yang tenang karena sumber airnya terbatas larena bukan kolam air deras. Kolam lele yang dari tanah ini mempunyai berbagai kelebihan yaitu memiliki pakan secara alami. Karena kolam lele yang terbuat dari tanah maka dasar maupun tepi kolam terbuat dari tanah yang merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai organisme yang menunjang kehidupan ikan lele. Sehingga organisme seperti fitoplankton, zooplankton dan lainnya, dapat menjadi pakan alami bagi ikan lele dalam pertumbuhannya. Untuk pembahasan selanjutnya tentang kolam tanah silahkan klik Panduan Cara Membuat Kolam Tanah Bagi Pemula.

Ikan Lele.


ikan lele


Ikan lele yang selama ini kita kenal dan sering kita makan atau dalam bahasa Inggris disebut catfish, karena nama ini merujuk pada bagian mulutnya yang memiliki kumis layaknya kucing. Dalam pelajaran biologi, Ikan lele merupakan salah satu anggota dari genus clarias dengan ciri - cirinya yang mudah dikenali, yaitu bertubuh licin dan tidak bersisik. Ikan lele biasanya hidup di air tawar dan mampu bertahan terhadap lingkungan air yang keruh dan kotor. 

Jadi karakteristik dari Ikan lele yaitu memiliki tubuh yang licin, tidak bersisik, tubuhnya agak pipih memanjang dan memiliki kumis serta sebagian besar memiliki patil yang terdapat pada siripnya. Jika lebih kita pahami bawah habitat asli dari ikan lele adalah perairan yang tenang dan berarus kecil atau tidak terlalu deras seperti rawa-rawa, waduk, parit, waduk, danau dan sungai - sungai yang berarus lambat. Kelebihan lain dari Ikan lele ini yaitu memiliki daya tahan hidup yang tinggi pada perairan yang kotor dan tercemar seperti got atau selokan serta kolam pembuangan limbah rumah tangga.

Ikan lele termasuk jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena selain rasanya yang gurih, lele juga memiliki kandungan gizi yang bagus bagi tubuh. Pada ikan lele banyak mengandung berbagai sumber protein, omega 3, asam amino, pospor, serta rendah lemak. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak warung makan atau restaurant yang menjual aneka olahan ikan lele seperti pecel lele, lele kering dan lainnya. Sehingga permintaan pasar akan ikan lele tidak ada hentinya dan terus mengalir semakin bertambah. Hal tersebut, membuka peluang bagi kita yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele.

Budidaya Ikan Lele.


cara budidaya ikan lele kolam tanah


Pembudidayaan ikan lele merupakan salah satu kegiatan atau usaha beternak yang banyak dilakukan dan ditekuni oleh masyarakat Indonesia. Karena cara budidaya ikan lele di kolam tanah sangatlah mudah sehingga menjadi primadona di Indonesia. Masyarakat tani Indonesia pada umumnya sudah mengenal bagaimana karakteristik budidaya ikan lele ini yaitu dengan pertumbuhannya yang cepat dan perawatan yang relatif mudah serta target pemasaran yang cukup luas menjadi faktor pilihan tersendiri bagi para peternak ikan lele.

Untuk media pembudidayaan ikan lele dapat kita gunakan kolam yang terbuat dari beton, terpal, serta kolam tanah. Bagi kita seorang pemula dan memiliki modal yang sedikit, kolam tanah menjadi solusi terbaik untuk membudidayakan ikan lele ini. Kolam lele yang dari tanah sangatlah mudah dibuat dengan biaya produksi yang ringan. Lalu keuntungan lainnya, bahwa dalam kolam tanah akan hidup berbagai hewan dan tumbuhan lain yang dapat menjadi makanan alami bagi ikan lele.

Langkah - Langkah Budidaya Ikan Lele.

Ada hal - hal yang perlu kita perhatikan sebelum memulai dalam usaha budidaya ikan lele di kolam tanah. Diantaranya dimulai dari kolam, pakan, hingga masa panen ikan lele yang kita budidaya itu. 

1. Pemilihan bibit ikan lele.


bibit ikan lele


Hal pertama yang perlu kita perhatikan sebelum membeli bibit ikan lele yaitu tentang mengenai ciri - ciri dari bibit lele yang baik. Bibit lele yang baik dan sehat biasanya memiliki ciri - cirinya seperti 
  • Bibit ikan lele bergerak aktif. 
  • Perhatikan tubuhnya, jangan sampai ada cacat atau luka di seluruh tubuh ikan lele.
  • Lalu perhatikan juga kulitnya, bibit ikan lele yang baik warnanya mengkilap tanpa ada bercak dan ukurannya seragam.
  • Untuk ukuran bibit lele yang akan dimasukkan ke dalam kolam biasanya dengan ukuran sekitar 4 – 7 cm.
Jika langsung datang ke tempat penjualan atau pembenihan ikan lele, kita dapat memilih jenis bibit lele yang sesuai. Ada beberapa jenis bibit ikan lele seperti bibit lele dumbo ataupun lele sangkuriang yang biasa untuk diternakkan di kolam tanah.

2. Penebaran bibit ikan lele.


budidaya ikan lele


Setelah kita mendapatkan bibit ikan lele yang baik dan sehat, maka bibit tersebut kita  masukkan ke dalam kolam tanah yang sudah disediakan. Perlu diingat, jangan langsung memasukkan bibit ikan lele yang baru saja dibeli ke dalam kolam. Karena akan mengakibatkan bibit ikan lele menjadi stress dan banyak yang akan mati. Oleh karena itu, bibit ikan lele yang baru dibeli diberi waktu untuk beradaptasi dengan air kolam terlebih dahulu. Bibit ikan lele akan berusaha menyesuaikan suhu air yang ada di wadah pembelian terlebih dahulu dengan air kolam. Cara yang harus dilakukan adalah dengan meletakkan bibit ikan lele bersamaan dengan wadahnya ke dalam air kolam, lalu diamkan selama 15-30 menit. Kemudian dimiringkan sedikit wadah yang berisi bibit ikan lele tersebut, sehingga bibit ikan lele akan keluar dengan sendirinya secara bertahap.

3. Pemberian pakan.


pakan ikan lele


Karena kita menggunakan kolam dari tanah dalam pemeliharaan ikan lele, maka dalam pemberian pakan bagi bibit ikan lele tersebut, akan sedikit lebih hemat. Karena kolam kita dari tanah maka telah tersedia pakan secara alami dari dalam kolam tersebut. Namun ikan lele juga memerlukan tambahan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhannya. Kita bisa memberikan pakan buatan berupa pelet. Pakan berupa pelet ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bibit ikan lele.

Jika ikan lele masih dalam bentuk bibit, maka pakan yang akan diberikan berupa pelet yang masih dalam bentuk butiran. Kita juga bisa memberikan pakan tambahan berupa cacing sutera atau kutu air yang tersedia di alam maupun dibeli. Jika lele sudah terlihat tumbuh besar maka pelet yang akan diberikan adalah pelet yang agak besar juga. Sedangkan untuk menghemat biaya pakan ikan lele yang sudah mulai tumbuh besar, kita bisa memberikan pakan alternatif yang lebih murah seperti kalang ayam, keong sawah atau ikan  yang telah dipotong - potong. 

Untuk pemberian pakan dapat dilakukakan 2 sampai 3 kali dalam satu hari dan jangan terlalu berlebihan dan usahakan merata. Dan ikan lele yang masih dalam ukuran bibit, pemberian pakannya jangan sampai kekurangan karena bibit lele mudah merasa lapar. Setelah lele bertambah besar, pemberian pakan akan sedikit lebih banyak.

Jangan sampai lupa, saat memberikan  pakan untuk ikan lele, kita harus memperhatikan apakah ikan lele sudah kenyang atau belum. Karena jika ikan lele sudah kenyang maka pakan ataupun pelet yang telah disebar akan mubadzir dan cepat merusak air. Jika banyaknya timbunan pakan di dasar kolam akan menimbulkan zat amonia yang bisa membuat lele menjadi mati. Akan tetapi, jangan sampai telat dalam memberi pakan, karena ikan lele termasuk hewan kanibal. Ikan lele akan memangsa kawannya sendiri terutama yang berukuran lebih kecil dalam kondisi kelaparan.

4. Pemeliharaan ikan lele.


panduan budidaya ikan lele


Jika membudidayakan ikan lele pada kolam tanah, perlu dilakukan pemeliharaan yang telaten dan rutin. Hal itu meliputi kebersihan kolam, hama, penyakit, dan lain-lain. Dalam hal kebersihan kolam, kita harus memperhatikan air kolam. Jika pemberian pakan ikan lele yang tinggi, lalu tercium bau seperti bau busuk maka segera ganti air kolam dan dibersihkan kolam sampai ke dasarnya. Karena bau busuk tersebut bersumber dari sisa - sisa pakan yang mengendap di dasar kolam. Bersihkanlah sisa - sisa pakan yang ada pada dasar kolam, kemudian gantilah air kolam dengan yang lebih segar secara hati - hati agar ikan lele tidak stress dan mati.

5. Panen ikan lele.


budidaya ikan lele


Tibalah kita pada proses panen, setelah pemeliharaan selama kurang lebih 3 sampai 4 bulan sehingga ikan lele telah siap untuk dipanen. Untuk ikan lele, dikatakan siap panen biasanya dalam satu kilogram lele berisi sekitar 5-8 ekor. Sebelum lele dipanen, gunakanla sarung tangan atau bantuan jaring supaya tangan tidak terluka terkena patil. Kemudian sortir ikan lele seusuai dengan ukuran agar lebih seragam.

Selain menggunakan media kolam tanah, kita bisa juga menggunakan media kolam terbuat dari tembok untuk budidaya ikan lele. Namun, untuk cara budidaya ikan lele menggunakan  media kolam tembok, akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Akan tetapi, cara budidaya ikan lele di kolam tembok pun secara keseluruhan hampir sama dengan budidaya ikan lele di kolam tanah, hanya sedikit berbeda dalam hal penyiapan kolam.

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Lele.


hama ikan


Dalam budidaya ikan lele terdapat berbagai gangguan dari beberapa jenis hama dan penyakit. Mulai dari hama berbahaya yang paling sering mengganggu ikan lele seperti ; biawak, burung, musang, berang - berang (sero) dan ular. Untuk mengatasi dan mengendalikan hama ikan lele tersebut yaitu dengan cara memasang pagar berupa jaring di sekeliling kolam dan diatas permukaan kolam, lalu pada saluran pembuangan atau saluran masuknya air juga diberi saringan.

Sedangkan beberapa penyakit yang sering ditemukan pada ikan lele seperti  ; penyakit kembung perut, luka dikepala dan ekor serta penyakit bintik putih. Penyakit - penyakit tersebut disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti virus dan bakteri atau protozoa. Cara untuk mengatasi dan pengendalian penyakit pada ikan lele dapat dilakukan, sebagai berikut ;
  • Memberi pakan ikan lele sesuai kebutuhan atau tidak berlebihan (tidak lebih dan tidak kurang)
  • Selalu menjaga kebersihan kolam 
  • Mengontrol kualitas air agar tetap bersih dan sehat
  • Mengontrol atau mempertahankan suhu air kolam 


Demikianlah informasi dari artikel yang berjudul Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Pada Kolam Tanah. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Baraja Farm mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainya silahkan klik Berbagai Reviews

Tutorial cara budidaya silahkan klik Pustaka Pengetahuan

Untuk belajar budidaya, silahkan klik Baraja Farm Channel

Media sosial silahkan klik facebook

Posting Komentar

0 Komentar