Penggunaan teknologi pertanian terbaru di Indonesia bisa dikatakan berkembang cukup pesat. Tentu saja teknologi ini telah menarik perhatian berbagai kalangan, bahkan tidak hanya orang-orang yang bergerak di bidang pertanian saja, orang-orang awam juga penasaran dengan teknologi penemuan pertanian terbaru itu.
Meskipun beragam alat teknologi pertanian terbaru sudah dengan mudah ditemukan, anda juga masih bisa menemukan alat-alat tradisional seperti ani-ani, cangkul, sabit, garu, dan beberapa alat lainnya. Alat-alat yang membantu para petani tersebut sudah dari zaman dulu menjadi barang yang sangat bermanfaat untuk kehidupan petani. Namun, jika dibandingkan dengan alat-alat yang canggih sekarang ini, alat tradisional tersebut tentu akan kalah dalam segi kecepatan, kualitas, dan lain-lain.
Pengertian Teknologi Pertanian
Teknologi pertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian. Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan, bangunan, lingkungan, sistem produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi
Teknologi pertanian merupakan penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumber daya pertanian dan sumber daya alam untuk kesejahteraan manusia. Objek formal dalam ilmu pertanian budidaya reproduksi berada dalam fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan,dan pengamanan serta pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran.
Usaha Meningkatlan Produksi Hasil Pertanian
Semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian secara perlahan, namun pasti, teknologi pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif. Di perdesaan anda dapat menemui handtractor, penggiling padi, hingga tressure sudah digunakan dan dikenal oleh para petani.Sebagai seorang petani, ada 3 jenis teknologi yang akan mampu meningkatkan hasil pertanian, yaitu :
1. Benih unggul
Semua proses pertanian kini hampir semua tidak lepas dari teknologi. Bahkan perusahan benih menawarkan teknologi perbenihan dalam rangka menghasilkan benih yang unggul.
Contoh benih unggul adalah benih jagung hibrida. Jagung ni punya rendemen tongkol yang tinggi, biji yang maikn banyak, dan masa tanam yang lebih singkat.
2. Pupuk kimia
Perusahaan obat-obatan dan pupuk kimia menggunakan teknologi canggih akan menawarkan berbagai macam produknya untuk membantu meningkatkan produktifitas serta menangani hama.
3. Alat teknologi pendudukung pertanian
Perusahaan-perusahaan alat pertanian pun bertebaran menawarkan produknya mulai dari mesin pompa air hingga hand tractor. Sedangkan mesin-mesin untuk digunakan sebagai pengolah setalah panen juga menjadi semakin bertebaran.
Alat Teknologi Pendudukung Pertanian
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pertanian juga kian canggih, hal ini tentu memiliki dampak yang postif bagi para petani. Dengan bantuan teknologi pertanian, efektifitas penanaman, perawatan, hingga panen bisa lebih meningkat. Selain itu, biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh petani semakin menurun dengan hasil produksi yang meningkat.
Transplanter
Teknologi pertanian transplanter direkomendasikan oleh Litbang (Penelitian dan pengembangan) Kementerian Pertanian untuk memberikan jarak yang pas antar padi yang ditanam. Konsep teknologi pertanian ini menganut sistem jajar legowo dari Jawa Timur dalam proses penanaman padi. Transplater dipercaya bisa meningkatkan produksi padi hingga 30%. Jarak yang tepat antar padi lebih memudahkan petani dalam hal perawatan.
Harga satu unit mesin transplanter ini sekitar Rp 75 juta. Tapi, Anda tak perlu khawatir karena pemerintah akan memberikan bantuan mesin ini kepada para petani. Ketika digunakan untuk menanam padi, mesin ini tidak akan tenggelam di lumpur sawah karena sudah dilengkapi dengan pengapung. Meski begitu, transplanter dirancang dengan berat seringan mungkin agar tidak menyulitkan petani.
Alat ini direkomendasikan oleh bagian penelitian dan pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian. Jarwo merupakan kependekan dari jajar legowo dari jawa timur. Konsep alat ini adalah memberikan jarak yang pas antara satu barisan padi dan barisan padi lainnya. menururt riset, sistem ini ternyata mampu meningkatkan produksi sampai dengan 30%.
Indo combine harvester
Dengan menggunakan teknologi pertanian indo combine harvester petani akan dimudahkan dalam urusan panen padi mulai dari pemotongan, pengangkutan, perontokan, pembersihan, sortasi, hingga pengantongan. Dengan indo combine harvester, Anda tidak lagi membutuhkan banyak orang untuk memanen padi, karena satu mesin ini hanya butuh tiga orang saja, dengan kapasitas kerja empat sampai enam jam per hektar.
Teknologi ini akan semakin baik performanya jika digunakan pada lahan yang basah. Indo combine transplanter memiliki gaya tekan ke permukaan tanah 0.13kg/cm2, memperkecil kemungkinan bagi mesin untuk terperosok dalam tanah. Hebatnya lagi, teknologi pertanian ini mampu menghasilkan gabah dengan tingkat kebersihan 99.5%.
Alat ini juga hasil kreasi Litbang Pertanian Indonesia, mempunyai kelebihan seperti berikut :
- Memiliki diameter yang lebih rendah, yaitu mencapai 0,13 kg per cm persegi
- Mampu beroperasi di lahan basah
- Tusuk panen yangdihasilkan kurang lebih 1%
- Kapasitas kerja super cepat, yakni 4-6 jam per hektar
Mesin pemilah bibit unggul.
Bibit unggul akan menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik pula. Jika dulunya petani tidak bisa menentukan bibit mana yang akan menghasilkan tumbuhan terbaik, kini dengan teknologi pertanian, hal tersebut bisa diketahui. Penggunaan mesin pemilah bibit unggul ini banyak digunakan oleh perusahaa penyedia bibit.
Misalnya saja pemilihan bibit jagung hibrida. Bibit jagung ini memiliki kualitas yang terbaik, Tanaman yang akan dihasilkan akan memiliki kualitas tonggol unggul dan biji jagung yang semakin banyak. Dengan adanya mesin pemilah bibit unggul, tentu Anda sebagai petani tidak perlu lagi khawatir menanam bibit dengan kualitas yang buruk.
Alat pengering kedelai.
Teknologi pertanian ini sangat membantu Anda untuk mencegah penurunan kualitas kedelai akibat proses pengeringan yang terlambat. Dengan alat pengering ini, proses pengeringan kedelai yang biasanya berlangsung selama delapan hari, bisa dipersingkat menjadi satu hari saja. Tak hanya itu saja, mesin ini juga akan meningkatkan daya tumbuh benih kedelai hingga 90.3%.
Instalasi pengolah limbah.
Limbah ternak seringnya tidak terkelola dengan baik oleh para petani. Padahal, limbah ternak ini bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih baik. Daripada mencemari lingkungan, lebih baik limbah ini digunakan untuk pupuk organik. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengolah sendiri limbah menjadi pupuk, ada instalasi pengolah limbah. Dengan mengggunakan instalasi pengolah limbah, barang yang awalnya tidak bermanfaat bisa diubah menjadi pupuk organik dan biogas.
Semua teknologi pertanian di atas sengaja dirancang dan dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi kerja petani. Di samping itu, penggunaan teknologi pertanian tersebut membuktikan bahwa petani zaman sekarang bisa go digital seiring dengan perkembangan teknologi.
Manfaat Kemajuan Teknologi Pertanian.
Manfaat kmajuan teknologi pertanian untuk para petani, yaitu :
1. Memperoleh benih unggul
Teknologi pertanian terbaru tidak lepas dari perusahaan penghasil benih, dengan melibatkan alat teknologi penghasil benih modern diharapkan akan menghasilan produk benis yang modern. Misalnya seperti jagung hibrida sebagai benih yang terproduk dengan bantuan perkembangan teknologi pertanian. Karakter jagung hibrida ini nantinya memiliki kualitas yang baik, kualitas tonggol yang unggul, dan biji jagung yang semakin banyak.
2. Menghasilkan pupuk kimia terbaik
Perusahaan pupuk kimia dan obat pertanian kini menggunakan teknologi modern untuk menghasilkan kualitas pupuk kimia dan obat pertanian terbaik. Dengan menggunakan pupuk tersebut, tentu kualitas hasil panen pun akan semakin meningkat. Omset petani akan bertambah, konsep pemerintah tentang memanusiakan petani akan segera terwujud, derajat petani akan naik, dan petani akan naik kelas sosial di masyarakat.
3. Adanya alat pertanian modern
Alat pertanian memiliki pengaruh besar dalam produktivitas produk yang dihasil dari bertani. Penggunaan alat yang canggih pun akan berpengaruh pada kegiatan bercocok tanam, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat yang tentunya hasil panin pun akan lebih banyak. Selain lebih cepat, tenaga yang digunakan pun tidak akan sebesar penggunaan alat yang tradisional jika dilakukan dengan teknologi pertanian terbaru.
4. Meningkatkan pendapatan petani
Dengan adanya teknologi yang berperan penuh dalam pertanian, tentu akan berpengaruh juga pada pendapatan petani. Seperti halnya penggunaan benih unggul yang akan menghasilkan padi yang berkualitas serta jumlah yang dihasilkan dari setiap tungkai nya pu akan lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian hasil panen yang didapatkan dari penggunaan benih unggul akan meningkatkan nilai jual dari biasanya.
5. Meningkatkan kemampuan petani
Melalui teknologi pertanian yang paling baru, tentu akan menghasilkan alat yang canggih dan modern untuk kegiatan bercocok tanam. Secara otomatis kemampuan petani akan mengalami perubahan, adanya alat modern memberikan tuntutan baru bagi petani untuk bisa menggunakannya. Dengan demikian petani harus bisa menyesuaikan perkembangan teknologi pertanian yang ada pada saat ini.
Dampak Teknologi Pertanian.
Dampak positif penggunaan teknologi pertanian terbaru
1. Mempercepat Pekerjaan Petani.
Pada pengolahan lahan yang luas membuat para petani memerlukan waktu yang cukup lama tanpa adanya teknologi, namun dengan adanya teknologi maka petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka. Seperti contohnya penggunaan mesin traktor yang dulunyanya menggunakan kerbau.
2. Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian.
Petani dulu biasanya menanam jagung biasa namun sekarang dengan cara pengawinan tanaman jagung dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak hasil dan lebih menarik bentuk fisik dari jagung tersebut.
Dampak megatif penggunaan teknologi pertanian terbaru.
Apabila teknologi modern yang berkembang hanya mengejar produktifitas tetapi tidak memperhatikan aspek social, lingkungan, dan ekonomi maka teknologi yang awalnya untuk mempermudah malah akan justru mempersulit manusia di kemudian hari.
Dulunya tanaman sayur dan buah hanya perlu disiram setiap hari dan memberi pupuk kompos, namun sekarang karena kondisi tanah tidak sama seperti dulu maka harus menyiraminya dengan pompa dan sekarang hama tanaman yang bermacam-macam harus dibasmi dengan menggunakan pestisida, ini guna mengusir serta membunuh hama tanaman. Yang akibatnya hasil akan berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung pestisida.
Demikianlah yang dapat admin sampaikan tentang artikel yang menjelaskan "Teknologi Pertanian Terbaru di Indonesia". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Baraja Farm mengucapkan mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya membangun untuk perbaikan yang akan datang. Terima kasih sudah mampir kesini, semoga bermanfaat.
Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Pustaka Pengetahuan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Berbagai Reviews
0 Komentar