Recent Posts

header ads

Cara Membuat Kolam Terpal Saluran Air Hemat

tarpaulin pool

Halo sobat Baraja Farm, jika kita ingin membuat kolam dengan terpal ada beberapa pengetahuan yang harus diketahui sebelum memulai budidaya perikanan. Karena kolam terpal termasuk jenis kolam yang paling sering digunakan oleh para pembudidaya. Ada beberapa keunggulan kolam terpal dibanding dengan jenis kolam pembudidayaan lainnya. Karena proses pembuatan kolam terpal yang relative lebih mudah dengan biaya yang lebih murah. Pembudidayaan dengan menggunakan kolam terpal akan menghindari ikan bau lumpur, tidak mudah terkena banjir, dan kualitas air dapat dikontrol dengan baik sehingga ikan jarang mati karena terserang berbagai penyakit.

Untuk ketahanan kolam terpal tergantung dari bahan yang digunakan, makin bagus kualitas bahan pembuatan kolam terpal maka kolam terpal dapat bertahan lama. Kolam terpal biasanya dapat bertahan selama 3 tahun di luar ruangan, sedangkan jika diletakan di dalam ruangan dapat bertahan selama 5 tahun karena terhindar dari cuaca langsung.

Hal yang perlu diketahui sebelum membuat kolam terpal

Sebelum kita membuat kolam terpal, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui agar kolam terpal yang kita buat dapat berhasil dengan sukses. Berikut ini merupakan hal – hal yang perlu diketahui :

1. Jenis ikan yang akan dibudidaya

Sebelum memulai budidaya, pastikan ikan yang Bapak/Ibu akan budidayakan cocok untuk hidup di kolam terpal. Ada beberapa jenis ikan yang tidak dapat hidup di kolam terpal, contohnya ikan yang harus hidup di kolam lumpur seperti belut.

Berikut jenis-jenis ikan yang dapat dibudidayakan di kolam terpal:

  • Ikan Gurame
  • Ikan Lele
  • Ikan Patin
  • Ikan Nila
  • Ikan Bawal
  • Ikan Gabus
  • Ikan Mas
  • Dan lainnya

2. Ketinggian kolam terpal yang dibuat

Kolam terpal yang akan dibuat harus cukup tinggi, untuk mencegah ikan melompat keluar dari kolam. Sesuaikan tinggi kolam yang cukup agar ikan tidak melompat keluar dan terhindar dari predator lainnya.

3. Kerangka penyangga kolam terpal 

Kolam terpal yang dibuat harus memiliki kerangka penyangga yang kokoh. Jika kerangka penyangga kolam lemah, dikhawatirkan kolam tidak kuat menahan volume air, sehingga akan roboh.

4. Permukaan dasar kolam terpal

Permukaan dasar dari kolam terpal yang akan digunakan haruslah rata dan tidak ada batu atau benda tajam. Untuk menghindari kolam terpal bocor akibat tertusuk benda tajam atau permukaan yang dapat membuat terpal jadi sobek. Selain itu, jangan menggunakan kerangka dari bahan yang mudah berkarat, lebih baik menggunakan kayu atau bambu yang kuat.

5. Saluran pembuangan air kolam terpal

Saluran pembuangan air pada kolam terpal digunakan untuk mengeluarkan air kolam ketika sudah tidak layak digunakan lagi. Memperhatikan kualitas air kolam terpal dengan baik menjadi kunci dalam budidaya ikan. Jadi, pada kolam terpal kita harus memiliki saluran pembuangan air yang baik agar bisa mengganti air kolam terpal dengan teratur.

 

Jenis kolam terpal untuk budidaya Ikan

Berikut ini merupakan jenis kolam terpal yang sering dibuat oleh para peternak ikan, yakni

1. Kolam terpal yang dibuat di atas permukaan tanah

Untuk kelebihan dari kolam terpal di atas permukaan tanah adalah praktis dan mudah untuk dibuat. Jadi, kita tidak perlu kesulitan untuk menggali tanah dan membuat saluran pembuangan air. Selain itu, kolam terpal jenis ini juga tidak mudah terkena banjir karena berada di ata permukaan tanah. 

Kekurangannya kolam terpal di atas permukaan tanah yakni mudah jebol jika konstruksinya tidak kuat dan suhu kolam cenderung fluktuatif. Maka dari itu, jika kita ingin membuat kolam terpal di atas tanah, perhatian dengan menggunakan material yang kuat.

Cara membuat kolam terpal di atas permukaan tanah

langkah - langkah membuat kolam terpal

Sebelum membuat kolam terpal kita harus menyiapkan bahan utamanya yaitu terpal dan kerangka yang digunakan untuk menguatkan kolam. Ukuran dan ketebalan terpal akan beragam tergantung dari kesesuaian dan permukaan tanah yang kita gunakan. Terpal juga bergantung pada merek terpal yang digunakan. Kolam terpal memang dianggap lebih ekonomis dan praktis untuk digunakan, terlebih untuk para pembudidaya ikan air tawar yang baru mulai mencoba budidaya.

Untuk ukuran terpal yang dibutuhkan bergantung pada luas kolam yang akan kita buat. Ketebalan terpal yang dimiliki juga berbeda - beda dan biasanya dibedakan dengan kode A2, A3, A5, A6, A7, A9, dan A12. Sedangkan untuk bahan kerangka yang digunakan bisa terbuat dari bamboo, kayu, pipa, batu bata dan

Untuk teknik pembuatan masing - masing kolam berbeda - beda. Berikut ini adalah ulasan cara membuat kolam terpal di atas tanah.

Pilihlah lahan yang digunakan untuk membangun kolam terpal, lalu diratakan terlebih dahulu.

Selanjutnya bersihkan tanah dari benda - benda tajam, pecahan batu, pecahan kaca, kayu atau benda yang bisa merobek terpal lainnya.

Tentukan posisi tiang kolam dan kemudian tancapkan pasak dari bambu, jika kita menggunakan bahan kerangka dari bamboo.

Tentukan posisi lubang pipa saluran pembuangan air kolam.

Rentangkan tali rafia untuk memudahkan Anda membuat kerangka kolam terpal.

Mulai memasang kerangka kolam sesuai dengan cara melingkari pasak yang sudah dibuat dengan dipaku pada setiap bagian ujung kolam agar kerangka kolam menjadi lebih kuat.

2. Kolam terpal di dalam Tanah

Kelebihan kolam terpal di dalam tanah ini adalah tidak mudah rusak dibandingkan kolam terpal di atas tanah. Lalu suhu kolam juga lebih stabil karena panasnya distabilkan oleh tanah di sekelilingnya.

Sedangkan kekurangan dari kolam di dalam tanah adalah lebih mudah terkena banjir, sehingga ikan sangat mudah keluar dari kolam. Pembuatan kolam terpal dalam tanah dianggap cukup sulit dibandingkan di atas tanah, terutama karena sistem pembuangan air dan biaya yang digunakan cukup besar.

Untuk menentukan luas kolam terpal yang ideal bergantung pada jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Dari jumlah ikan tersebut, kita bisa mengkaji berapa padat tebar yang diinginkan dengan berapa luas kolam terpal yang dibutuhkan. Secara umum, luas kolam terpal yang dijual berkisar antara 2x3x1 m, sedangkan  kolam terpal berukuran besar memiliki ukuran 4x5x1 m.

Kolam terpal di dalam tanah, dibagi lagi menjadi dua tipe.

cara membuat kolam terpal

Pertama, kolam terpal yang dibuat di dalam sebagian tanah, tipe kolam terpal yang kedua yaitu bagian kolam terbal dikubur seluruhnya ke dalam tanah. Ada perbedaan terletak pada penggalian tanah dan pembuatan rangka. Pada kolam yang dikubur sebagian, kita mesti membuat rangka yang kuat. Sedangkan yang dikubur seluruhnya, kita tak usah repot untuk membuat rangka, hanya dengan menggali saja lubang sedalam yang diperlukan.

Berikut bahan dan langkah-langkahnya…

  • Bahan yang disiapkan:
  • Meteran;
  • Cangkul;
  • Terpal;
  • Pasak;

Cara Membuat kolam terpal di dalam tanah :

  1. Membuat denah, dengan mengukur tanah dengan tepat
  2. Mengukur menggunakan meteran yang sudah disiapkan
  3. Menggunakan pasak sebagai penanda
  4. Selanjutnya, kita sudah bisa memulai mencangkul lubang, sesuai jenis kolam yang ingin dibuat
  5. Lalu buat saluran keluar masuknya air
  6. Setelah itu, memasang terpal kolam secara rapi.
  7. Baik kolam di atas tanah maupun di dalam tanah, bila sudah selesai dibuat jangan dimasukkan ikan dulu.
  8. Biarkan kolam terpal terisi air selama 2 sampai 3 hari.
  9. Selain itu, kita harus memastikan kolam dalam keadaan bersih.
  10. Lalu masukan daun pepaya dan ketapang sebagai antiseptik.
  11. Setelah sudah 2 atau 3 hari, bersihkan daun pepaya dan ketapang di dalam kolam terpal, jangan lupa air kolan diganti dengan air yang baru.
  12. Jika semua proses itu sudah rampung, kolam sudah bisa diisi oleh ikan.


Demikianlah informasi dari artikel yang berjudul "Cara Membuat Kolam Terpal Saluran Air Paralel". Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Baraja Farm mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.


Tutorial cara membuat kolam terpal silahkan klik Baraja Farm Channel

Untuk bahan bacaan lainya silahkan klik Pustaka Pengetahuan

Untuk bahan tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews

Media sosial silahkan klik facebook.com

Posting Komentar

0 Komentar